Sabtu, 24 Desember 2011

Kebutuhan Listrik Pada Ruang Terbuka Hijau

Pada blog saya hari ini, saya ingin share tentang kebutuhan listrik pada Ruang Terbuka Hijau. Ruang Terbuka Hijau yang saya maksud disini misalnya sebuah taman, lapangan, atau plaza. seharusnya dalam merencanakan sebuah ruang terbuka hijau, kita juga harus menghitung kebutuhan listriknya, jangan sampai kebutuhan listrik tidak tercukupi ataupun melebihi kapasitas listrik pada ruang terbuka hijau tersebut.
1. Mengacu pada SNI 03-6575-2001 tentang daya pencahayaan maksimum untuk tempat diluar lokasi gedung, lihat pada tabel 1.
2. Dari tabel diatas kita sudah mendapat informasi tentang daya pencahayaan maksimum, maka selanjutnya kita mencoba mengitung...
*mis: Luas Taman : 400 m 2
       Jumlah Lampu yang ingin digunakan : 40 lampu
maka kebutuhan daya untuk luas taman 400 m2
                                                            400 m2 x 1,0 watt/ m2= 400 watt
jadi kebutuhan daya untuk 1 lampu : 400 watt/40 lampu = 10 watt

*mis: Luas Parkir: 4560 m2
         Jumlah lampu yang diinginkan : 70 lampu
maka kebutuhan daya untuk luas parkir 4560 m2
                                                            4560 m2  x 2,0 = 9.120 watt
Jadi kebutuhan daya untuk 1 lampu = 9.120 watt/70 lampu = 132 watt

*semoga bermanfaat*

Pedestrian Way in Singapore

Pedestrian way atau yang lebih akrab di Indonesia dengan jalur pejalan kaki adalah sebuah jalur yang diperuntukkan untuk pejalan kaki yang termasuk didalamnya adalah PDA (People Different Ability) yang memakai kursi roda, ataupun yang memakai tongkat.
Dalam kunjungan KKL kami ke Singapura, kelompok saya membahas tentang Pedestrian Way, dan saya mencoba memberikan klasifikasi tipologi jalur pedestrian yang terdapat di Singapura.
Menurut Tipologi jalur pejalan kaki di bedakan menjadi 6 tipologi.
1. Jalur pedestrian di sisi jalan (sidewalk)
    Jalur Pedestrian  di sisi jalan (sidewalk) merupakan bagian dari sistem jalur pejalan kaki    dari tepi jalan raya hingga tepi terluar lahan milik bangunan.
 
2. Jalur pedestrian di sisi air (promenade)
     Jalur pedestrian yang pada salah satu sisinya berbatasan dengan air

3. Jalur pedestrian di kawasan komersial/perkantoran (arcade)
    Jalur pedestrian yang berdampingan pada bangunan di kedua sisinya atau salah satu sisinya.
4. Jalur pedestrian di ruang terbuka hijau (green pathway)
     merupakan jalur pedestrian yang terdapat di ruang terbuka hijau. ruang ini merupakan pembatas antara ruang hijau dan sirkulasi pejalan kaki. 
5. Jalur pedestrian di bawah tanah (underground)
    jalur pedestrian yang merupakan bagian dari bangunan di atasnya maupun jalur pejalan khusus yang berada di bawah permukaan tanah.

6. Jalur pedestrian di atas tanah (elevated)
    jalur pedestrian yang berada di atas tanah.
 
Daftar Pustaka
         Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Ruang Pejalan Kaki di Perkotaan.