Akhirnya setelah makan malam di t4 mkanan jepang pinggir jalan "arigato", aku dan hilda pun memulai berjalan kaki ke Mirota untuk membeli kue yg di benak kami stdakx mirip2 lah dgan kue yg tdi kami nnton. hihihi Tapi, alhasil kue yg diinginkan tdak ada, mau maksa beli juga gak bisa karna antrian yg cukup panjang di kasir shingga kami berencana tuk pergi k t4 lainnya.
Aku mndapat informasi dri tmanku yg tinggal d jogja ada penjual cupcake baru d dpan Karita, krna dah dkat dgan Mirota kami pun brjalan menuju tmpat cupcake tersbut, nmun niat tuk membeli kue batal lagi krna pilihan kue yg dtawarkan cuma sdikit. akhirnya, kami pun berjalan kaki lg berharap nnti menemukan toko kue yg diinginkan...
Kami pun berjalan... jauh... jauh
Kaki mulai pegal, dan keluhan pun mulai mnghiasi prjalan kami...
Akhirnya ada toko burger dan roti yg kami lhat, dan kmi pun memutuskan msuk untuk skedar lihat2... stelah lama berunding dgan pikiran msing2, kami putuskan tuk tidak mbeli krna bayangan kue yg diidamkan sprti tayangan tdi belum kmi dptkan...
Hilda pun mulai mngeluarkan statement menginginkan ice cream krna telah haus, mka kami pun brjalan lagi... jauh... kaki sdah tak sggup lgi brjalan wlaupun niat mncari toko kue msh besar. terlihatlah toko ice cream and bakery yg sperti cfe, rame skali... kamipun dgan pede masuk, walaupun tdinya aku krang pde dgan jilbab pasang smpai dada, penampilan acak2an, namun dgan kata "gak ada kok yg knal d jogja" akhrnya pde jga msuk. hehehe
Pas kami masuk ada pelayan yg lngsung mendatangi kami dan menanyakan kpada kami..
Pelayan: "pesan ice cream rasa apa mbak?"
Aku: "cookies!" Jawab ku mantap, selagi hilda msih brpikir. aku pun brtanya lagi...
Aku: " 1 scop brapa mas?"
Pelayan: "8 ribu mbak"
What?? hax 1 scop 8 rbu, mahal banget... kataku dalam hati
Hilda: "aku jga cookies mas, topingnya choco orange mas"
Pelayan pun mencatat dan brtanya lgi "duduk mna?"
Aku: "di bungkus bsa mas?"
Pelayan: "ow iya, tunggu sbntr yah mbak"
Aku dan hilda pun duduk, trlihat jelas kesibukan para pelayan cafe, krna mmang pda saat itu cafe mmang kdatangan banyak pengunjung.
Aku pun memulai percakapan dgan hilda...
Aku: "lama yah don?"
Hilda menjawab dgan mengangguk...
Aku bertanya lagi "mahalnya di' don?"
Hilda mulai merespon dgan antusias, "iyaaa mahalnya"
Aku: "kabur maq don? Gmana?"
Hilda dgan percaya dan tak percaya dgan apa yg kuucapkan hax tertawa kecil...
Aku pun lngsung beranjak dri t4 duduk dan lngsung mnuju keluar cafe... ternyata hilda sudah ada di blakang ku dan kami pun brlari dgan kencang krna takut sambil tertawa... hahahaha
Stlah itu kami berjalan menuju plang dgan langkah sudah lmbat skali, capek skali... kamipun berniat naik bcak.. akhirnya kmi menghampiri tkang becak...
Aku: "piro mas ke sekip?" berlagak bahasa jwa dan brharap d kasih murah.. hihihi
Tukang becak pun membalas dgan bahasa jawa kental 100%... busseeet!
Aku mengulang prtanyaan ku lgi, brharap d jawab dgan bahasa yg mudah ku mngerti. tukang becak pun mulai menyadari kalau sa tidak tau bahasa jwa, jadi dia pun mulai menjawab dgan bahasa campur.
Tukang becak: "15 ribu yg dekat kedokteran UGM?
Aku: "iya... 10 ribu yah mas" kataku menawar, tukang becakpun mengiyakan dan kami pun naik...
Akhirnya...kami pun sampai d rumah...
Kue tak dapat, kaki pegal dan sakit, dan uang pun raib tuk membayar becak...
benar-benar malam itu, kami para pencari kue tidak mendapatkan kue... T.T
setidaknya cake yg kami harapkan seperti ini...
